Entah mengapa, aku semakin terpesona atas penghormatanmu padaku. Selama satu jam kita terperangkap dalam hutan, kauhormati aku dengan sama sekali tak pernah menyentuhku. Kalbuku berkata, “Tuhan, Kauperlihatkan padaku keindahan laku salah seorang penerus Yusuf. Diakah salah seorang kekasih-Mu yang Kaupertemukan denganku?”Demikianlah dua potong alinea yang indah dalam salah satu dari 15 kisah nyata percintaan sejumlah muslim yang terhimpun dalam buku ini.
Setelah hari itu, hari-hari terindah aku jalani. Mencintaimu, dicintaimu, bersamamu. Membuatku mengerti tentang cinta yang begitu tulus. Membuatku belajar bagaimana mendapatkan cinta-Nya.
Semua kisah nyata di buku ini bermisi mencari cinta sejati. Semuanya menggoreskan keindahan dalam pencarian ini, baik dalam senyum manis maupun dalam deraian air mata. Semuanya menegaskan bahwa kebahagiaan sejati terletak di lubuk hati yang paling dalam.
Dalam percintaan dengan lawan-jenis seperti itu, Anda juga ingin memperoleh cinta sejati, bukan? Baik Anda sudah berstatus kawin maupun belum menikah, kepada Andalah buku ini ditujukan. Inilah buku yang hendak menemani Anda meniti jalan cinta yang tidak hanya romantis, tetapi juga Islami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar